Rabu, 04 November 2009

Persiapan Tertulis Upacara Bendera




PASKIBRA SEKOLAH SEMERU PANCA SONGO
Jl. Dr. Semeru No. 59 Kota Bogor Barat – Bogor, Jawa Barat Telp. 0251-9199935




:: Pendahuluan ::.
A. Arti Definisi / Pengertian Upacara
Upacara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang di instansi kantor pemerintah, sekolah–sekolah atau lembaga lainnya untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu. Contoh : Upacara peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, Upacara hari ibu, Upacara serah terima jabatan, Upacara rutin dan lain sebagainya.
Upacara khusus adalah upacara yang dilaksanakan secara khusus tanpa membutuhkan kehadiran pejabat dan memiliki tata urutan upacara yang tidak harus lengkap. Contoh : kegiatan apel, laporan serah terima jabatan, dll.
TUS atau tata upacara sipil memiliki tujuan untuk mengingkatkan kedisiplinan baik untuk pembinaan disiplin pejabat, pegawai, pelajar dan lain sebagainya.
B. Landasan Kegiatan
Kegiatan upacara bendera dan atau ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan berlandaskan atas Peraturan Pemerintah / PP Nomor: 62 tahun 1990 ( 62/1990 ).

C. Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan disiplin khususnya bagi para siswa/i YZA 2 Semeru
2. Membantu melaksanakan proses belajar / mengajar di sekolah
3. Mensukseskan program kerja Organisasi Paskibra Sekolah dan Organisasi Intra Sekolah ( OSIS )
D. Pelaku Upacara Bendera di Sekolah
 Ketua Pelaksana / Penanggungjawab Upacara : Ketua Yayasan Zelani Al–mansyur
 Pemimpin Upacara : Berdasarkan jadwal upacara, ditentukan satu minggu sebelumnya
 Pembina Upacara : Kepala Sekolah atau perwakilannya.
 Petugas Upacara : Anggota Paskibra Sekolah Semeru Panca Songo
 Peserta Upacara : Siswa /i YZA 2 Semeru, Guru, Karyawan /i, dan sebagainya.
Pengadaan sarana pendukung / peralatan upacara disiapkan oleh pihak Yayasan dibantu pengerjaannya oleh anggota OSIS khususnya seksi bidang yang bersangkutan dengan kegiatan upacara bendera. Sebaiknya persiapan peralatan dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan upacara.



:: Formulir “ A “ Rencana Upacara Pengibaran Bendera ::.

I. TANGGAL, WAKTU DAN TEMPAT
1. Tanggal : tgl… bln.. tahun…
2. Waktu : Pukul 07.00 Wib s/d Selesai
3. Tempat : Lapangan Upacara YZA II – Bogor
II. PEJABAT UPACARA
1. Pembina Upacara : Kepala Sekolah ( ybs… )
2. Pemimpin Upacara : Anggota Paskibra
Cadangan Pemimpin Upacara : Anggota Paskibra
3. Pengatur Upacara : Anggota Paskibra
Cadangan Pengatur Upacara : Anggota Paskibra
4. Pembawa Acara : Anggota Paskibra
Cadangan Pembawa Acara : Anggota Paskibra
III. PASUKAN UPACARA
1. Kelompok Upacara I : Anggota Paskibra
2. Kelompok Upacara II : Anggota Paskibra
3. Kelompok Upacara III : Anggota Paskibra
4. Kelompok Upacara IV : Anggota Paskibra
IV. PETUGAS UPACARA LAINNYA
1. Pembawa Teks Pancasila : Anggota Paskibra
2. Pembawa Teks Pemb. UUD 45 : Anggota Paskibra
3. Pembaca Do’a : Anggota Paskibra
4. Petugas Bendera : a. Anggota Paskibra
b. Anggota Paskibra
c. Anggota Paskibra
5. Pemimpin Lagu : Paduan Suara Sekolah
6. Kelompok Pembawa Lagu : OSIS SMP YZA 2
OSIS SMA YZA 2
OSIS SMK YZA 3
OSIS SMK YZA 4




V. URUTAN UPACARA
1. Acara Persiapan : Terlampir
2. Acara Pendahuluan : Terlampir
3. Acara Pokok : Terlampir
4. Acara Penutup : Terlampir
5. Acara Tambahan : Terlampir

VI. PAKAIAN : a. Pembina Upacara pakaian sipil harian.
b. Petugas Upacara Pakaian seragam sekolah dan topi pet.

VII. DENAH LAPANGAN : Terlampir

VIII. LAIN – LAIN
1. Naskah – naskah:
a. Naskah Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945
b. Naskah Pancasila.
2. Naskah – naskah lain:
a. Naskah Do’a
b. Naskah amanat Pembina upacara
c. Protokol Upacara


Bogor, tgl… bln.. tahun… Menyetujui
Pengatur Upacara Pembina Upacara




………………………. …………………………….
Anggota Paskibra Kepala Sekolah…..






:: Formilir “ B “ Tata Upacara Pengibaran Bendera ::.
I. A. PERSIAPAN
- Uraian Pembawa Acara:
1. Setiap ketua barisan menyiapkan barisannya. Kegiatan: Setiap ketua barisan menyiapkan barisannya masing-masing. Keterangan: Memimpin dari depan barisannya.
2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara. Kegiatan: Pemimpin Upacara menuju / mengambil tempat yang telah ditentukan. Keterangan: Barisan pada posisi siap.
3. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara. Kegiatan: Aba-aba penghormatan dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan. Keterangan: Kepemimipinan diserahkan kepada Pemimpin Upacara.
4. Laporan setiap ketua barisan kepada Pemimpin Upacara. Kegiatan: Setiap ketua barisan menuju / menghadap Pemimpin Upacara. Tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan setiap ketua barisan melapor kepada pemimpin upacara. Setelah melapor setiap ketua barisan kembali kesamping kanan barisannyamasng-masing. Pemimpin Upacara memberikan aba-aba istirahat. Keterangan: Aba – aba : “ barisan saya ambil alih, ISTIRAHAT DITEMPAT = GERAK “.

II. B. PENDAHULUAN
1. Pengatur Upacara menghadap Pembina Upacara, melapor bahwa upacara siap dimulai. Keterangan: Dilakukan sebelum Pembina upacara memasuki lapangan upacara.

III. C. POKOK
- Uraian Pembawa Acara:
5. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara. Kegiatan: Sementara pebina menuju mimbar, pemimpin upacara menyiapkan peserta upacara. Pembawa teks Pancasila mengambil tempat dibelakang kiri Pembina upacara. Keterangan: Pemimpin upacara menyiapkan tanpa diawali balik kanan.
6. Penghormatan umum kepada Pembina upacara. Kegiatan: Pemimpin upacara memberikan aba-aba penghormatan, seluruh peserta memberi penghormatan. Keterangan: Pada waktu penghormatan pandangan lurus kedepan.
7. Laporan Pemimpin upacara. Kegiatan: Pemimpin upacara maju dengan langkah biasa menghadap Pembina upacara. Keterangan: Melapor tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan.
8. Pengibaran sang Merah Putih. Kegiatan: Pengibar Bendera tampil kedepan tiang bendera mengikatkan tali dan mengambil posisi membentang dilanjutkan laporan: “bendera siap”. Sementara itu pemimpin lagu mengambil tempat. Pemimpin upacara memberi aba-aba hormat kepada sang Merah Putih sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara sang Merah Putih mulai bergerak keatas, kelompok lagu mulai menyanyikan lagu kebangsaan. Selesainya lagu Indonesia raya bersamaan dengan sampainya bendera dipuncak tiang pemimpin upacara memberi aba-aba tegak. Keterangan: Seluruh peserta menoleh / menghadap kepada sang Merah Putih dan memberikan penghormatan.
9. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina upacara. Kegiatan: Aba-aba Pembina: “ Mengheningkan cipta, mulai “. Lagu mengheningkan cipta oleh kelompok paduan suara. Selesai lagu aba-aba Pembina: “ Selesai “. Keterangan: Pembina dibenarkan menambah ucapan pengantar sebelum memberikan aba-aba.
10. Pembacaan teks Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Kegiatan: Pembaca teks maju 2 – 3 langkah dengan melenggang dan membacakan teks Pembukaan UUD 1945. Selesai pembacaan kembali ketempat semula.
11. Pembacaan teks Pancasila. Kegiatan: Pembawa teks Pancasila menyerahkan teks Pancasila kepada Pembina. Pembina upacara membacakan teks, peserta upacara mengikuti.
12. Amanat Pembina upacara. Kegiatan: Aba-aba pemimpin upacara: “ Untuk perhatian istirahat ditempat = GERAK “. Amanat Pembina upacara. Selesai amanat pemimpin upacara langsung memberika aba-aba siap kepada peserta. Keterangan: Peserta upacara istirahat ditempat.
13. Pembacaan do’a. Kegiatan: Petugas mengambil tempat yang telah ditetukan untuk membacakan do’a selesai kembali ketempat.
14. Laporan Pemimpin upacara. Kegiatan: Pemimpin upacara menghadap Pembina upacara, tanpa didahului dan diakhiri dengan penghormatan, melapor bahwa upacara selesai. Selesai melapor kembali ketempat semula.
15. Penghormatan umum. Kegiatan: Pemimpin upacara memberikan aba-aba penghormatan kepada Pembina upacara.
16. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara. Kegiatan: Pembina upacara meninggalkan tempat upacara diikuti pembaca teks Pancasila. Diluar tempat upacara Pembina disambut oleh pengatur upacara yang melaporkan bahwa upacara bendera telah selesai dilaksanakan
17. Upacara selesai pasukan dibubarkan. Kegiatan: Pemimpin upacara balik kanan untuk menerima penghormaan dari peserta. Aba-aba penghormatan oleh komandan pasukan paling kanan. Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara. Masing-masing pasukan dibubarkan oleh komandan pasukannya. Peserta member penghormatan kepada komandan pasukan kemudian kembali ke sikap sempurna. Meninggalkan lapangan upacara kecuali ada acara tambahan.





IV. PENUTUP
Pengatur upacara mengantar Pembina upacara ketempat yang telah ditentukan.

V. TAMBAHAN
Disesuaikan dengan kebutuhan.




Bogor, tgl… bln.. tahun… Mengetahui / mengesahkan
Pengatur Upacara Pembina Upacara


……………………… ……………………………….
Anggota Paskibra Kepala Sekolah……..





:: Tata Urutan Upacara Pengibaran Bendera ::.
A. ACARA PERSIAPAN
1. Setiap ketua barisan menyiapkan barisannya.
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
3. Pengormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara.
4. Laporan setiap komandan pasukan kepada pemimpin upacara.
B. ACARA PENDAHULUAN
1. Laporan pengatur upacara kepada Pembina upacara.
C. ACARA POKOK
1. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
2. Penghormatan umum kepada Pembina upacara.
3. Laporan Pemimpin upacara.
4. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih.
5. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara.
6. Pembacaan teks Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
7. Pembacaan teks Pancasila.
8. Amanat Pembina upacara.
9. Pembacaan Do’a.
10. Laporan pemimpin upacara.
11. Penghormatan umum kepada Pembina upacara.
12. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
13. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara.
14. Upacara selesai, pasukan dibubarkan.
D. ACARA PENUTUP.
1. Laporan pengatur upacara kepada Pembina upacara.

:: Amanat Pembina Upacara Pengibaran Bendera ::.

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera untuk kita semua.

Mengawali sambutan ini, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, atas rahmat, berkat dan hidayah-Nya karena kita masih diberi kesempatanuntuk dapat mengikuti upacara bendera pada hari ini. Melalui upacara kita dapat menghormati jasa perjuangan para pahlawan yang telah mempertaruhkan jiwa dan raganya demi Sang Merah Putih.
Anak-anakku yang saya banggakan,
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar berkaitan dengan pengelolaan sertapeningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan. Selain itu, para pemuda mempunyai peranan yang cukup penting dalam rangka menentukan kondisi dan nasib bangsa di masa yang akan dating.

Anak – anakku yang berbahagia,
Untuk itu, kalian sebagai pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa serta sebagai calon pemimpin bangsa di masa yang akan dating, diharapkan mampu melanjutkan amanat untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Para pemuda dituntut untuk selalu siap bersaing dengan mengembangkan kualitas dirinya melalui penigkatan semangat, kreatifitas, pola pikir, disiplin serta iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas upacara yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Di upacara yang akan dating mohon bias dipertahankan dan syukur Alhamdulillah bisa ditingkatkan.
Demkian amanat yang bapak sampaikan, mudah-mudahan bemanfaat, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb
Bogor, 16 Nopember 2008

Pembina upacara


Catatan : teks tersebut hanya contoh

:: D O ‘A ::.
Basmalah, Hamdalah, Sholawat
Ya Allah Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, Saat ini kami berhimpun untuk melaksanakan rangkaian panjang perjuangan dan pelatihan kami dalam membina diri. Saat ini kami berupaya menumbuh suburkan sikap kepahlawanan, nasionalisme, kebangsaan dan kepemimpinan, sembari berserah diri kepada–Mu Wahai Allah yang maha kasih sayang dan terpuji.

Ya Allah yang maha mengetahui, Luaskan kesabaran kami, kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar kami tetap mampu berupaya keluar dari lilitan persoalan yang sulit kami pecahkan, agar kami bijak bersikap atas kekurangan, kesedihan, harapan dan perjuangan yang belum selesai.

Wahai penggenggam jiwa, pelembut hati, Eratkanlah tali persaudaraan diantara kami sehingga setiap perkumpulan kami menjadi sinergi positif yang menghasilkan kekuatan dahsyat dalam membangun kemaslahatan bagi umat manusia. Jauhkan kami dari sifat iri, dengki, licik dan mementingkan diri sendiri serta perangai buruk.

Ya Allah yang maha agung lagi perkasa, Curahkanlah atas para pemimpin kami petunjuk – MU yang nyata, ketajaman mata hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keikhlasan dan rasa syukur yang tinggi dalam mengabdi–berkarya sehingga masing–masing kami dapat menunaikan peran dengan benar dan kepada arah yang benar.

Ya Allah yang maha bijaksana, Kami sadar bahwa keberhasilan tercapainya hanya karena anugerah dari – Mu dalam kemampuan yang Engkau titipkan, kepada kami, jasa guru kami, pemimpin kami dan peran orang–orang disekitar kami. Sungguh tau diri sekiranya kami tdak dapat bersyukur atas karunia–MU. Sungguh kami telah aniaya sekiranya setiap pencapaian prestasi kami tidak mengembalikan kepada–MU.

Ya Allah yang maha mengabulkan do’a, Karuniakanlah kepada generasi muda dan seluruh bangsa kami keimanan dan ketaqwaan sehingga menjadi generasi yang berkualitas, bangsa yang maju dan mandiri, bimbinglah generasi muda, bangsa dan Negara ini sesuai dengan cita–cita pendahulu kami menjadi Negara dan bangsa yang adil, makmur dan sejahtera.

Ya Allah perkenankanlah do’a kami
Aamin ya robbal ‘alamiin



UPACARA PENGIBARAN BENDERA
HARI:……………………………… TANGGAL: ……………………………
“ Bismillah hirrohman nirrohim, Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
1. Persiapan Upacara
2. Masing–masing pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya
3. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
4. Penghormatan kepada pemimpin upacara
5. Laporan pengatur upacara kepada Pembina upacara
6. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
7. Pengormatan umum kepada Pembina upacara.
8. Laporan pemimpin upacara
9. Pengibaran bendera Sang Merah Putih
10. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara
11. Pembacaan teks Undang–undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
12. Pembacaan teks Pancasila
13. Amanat Pembina upacara
14. Pembacaan Do’a
15. Laporan pemimpin upacara
16. Penghormatan umum kepada Pembina upacara
17. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
18. Penghormatan peserta kepada pemimpin upacara
19. Upacara selesai, pasukan dibubarkan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar