Selasa, 22 Desember 2009

3 pengusaha

Tiga orang pengusaha dari Indonesia, Amerika Serikat
dan Jepang datang bersamaan di gerbang akhirat.
Malaikat penjaga mendatangi mereka dan berkata bahwa
gerbang surga butuh perbaikan.Sang malaikat
menanyakan pada masing2 kontraktor, sehingga Tuhan
bisa memilih seorang kontraktor.

Kontraktor pertama, dari Amerika Serikat, memperkirakan
biaya perbaikan gerbang surga berkisar 300 dollar.
Sang malaikat menanyakan perinciannya.
Si kontraktor bilang, 100 dollar untuk bahan material, 100
dollar untuk buruh dan 100 dollar untuk keuntungannya.

Kontraktor kedua, dari Jepang, bilang butuh biaya 600
dollar.
Dengan perincian, masing2 200 dollar untuk material,
buruh dan keuntungan.

Ketika si kontraktor ketiga, dari Indonesia ditanya, berapa
biaya perbaikan gerbang surga,
si kontraktor Indonesia berkata 5600 dollar.
Sang malaikat langsung kaget dan minta perinciannya.

Si kontraktor dengan tenang mendekati malaikat dan
berbisik," Pssst....2500 dollar buat kamu, 2500 dollar buat
aku, sisanya suruh si Jepang yang ngerjain ".

Kamis, 17 Desember 2009

Putuskan Benang Itu

Berbagi dengan teman dan sahabat

Temanku,

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya
ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya
dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu
diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak
berani melangkah keluar dari area
lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang
bisa kita ambil?

Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan
diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki
'keterbelengguan' dengan seutas tali
yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang
dianggap nyaman. Meski sesungguhnya,
kita bisa melakukan banyak hal hebat
dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri,
berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Anda, namun
Anda tidak mempedulikannya?

Anda mungkin menganggap peluang itu
'terlalu tinggi' untuk Anda, dan
merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Anda malah merasa tidak
mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang
menurut kita 'begitu hebat', seringkali
tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit,
kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :

1. Anda akan bisa jika Anda berpikir bisa
2. Anda akan gagal jika Anda berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika
kesuksesan belum menghampiri diri kita.
Sebab, faktor utamanya terletak pada
diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan
seksama, dan tanya pada diri sendiri,
adakah seutas benang yang telah
membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan
benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran
yang selama ini kita buat dan telah
membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir
kapan saja. Namun, karena kita selalu
saja menutup mata, telinga, dan pikiran
kita, maka peluang itu akan terlewat
begitu saja!

Jika Anda masih saja ragu untuk
melangkah, cobalah untuk melatihnya
sedikit demi sedikit. Dan jika Anda
sudah yakin, maka segeralah berlari
cepat, keluar dari keterbelengguan
Anda.

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan Anda
sendiri? :-)

Jumat, 11 Desember 2009

Bekal Sukses Itu Bernama "PD"

Masalah krisis kepercayaan diri (krisis

PD) seringkali menjadi salah satu
masalah klasik yang dialami oleh
sebagian orang.

Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.

Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.

Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.

Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara". lol

Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!

Pernah merasa seperti itu? :-)

Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)

Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:

1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
tentang diri mereka!

"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"
** lol, kasihan amet... hehe

jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.


"Hargai apa yang kita miliki"
. :-)

2. "Takut Salah" bisa membuat kita
tidak maju.

Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.

Janganlah takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.

Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)

Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!

3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
otomatis kita juga akan jadi pengecut

pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika Ivan berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap Ivan
bisa PD.

Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.

Anda juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".

Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!

4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
orang lain

Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.

Jika ada pendapat yang justru membuat
Anda menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka anda perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.

Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. Anda tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang Anda buat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
The last but not least...
Selalu perkaya diri anda dengan ilmu
.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!

begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!

So, percaya dirilah Teman! Agar semua potensi
dahsyat yang Anda miliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)

Rabu, 09 Desember 2009

Aku Cinta Kamu....

Dulu semua terjalin begitu indah..
Dari pengenalan menjadi pendekatan..
Dari percobaan menjadi keseriusan...
Awalnya tak mau memikirkan logika
Yang terpenting cinta telah bicara..
Tak peduli bagaimana akhirnya..

Waktupun merayap pasti..
Kebersamaan membuat kasih yang begitu dalam..
Sangat indah dan tak mungkin dilupakan...
Perbedaanpun di abaikan..
Pertentangan menjadi penghalang
Semua hancur..
Aku menangis dalam perihku..

Cinta terbesarku harus kukorbankan..
Entah demi siapa..??
Demi keluarga atau agama
Perbedaan yang tak bisa disatukan
Membuat aku dan dia terluka
sama-sama terluka..
Mengumpulkan puing-puing perjalanan cinta
Sesak dadaku mengenangnya..

Siapa yang bisa disalahkan..
Waktu yang telah mempertemukan
Ataukah aku yang tak mengindahkan logika
Aku mencintainya..
Tulus tanpa syarat apa-apa
Sedetikpun aku tak mampu bergeming
Cintaku begitu besar..
Cinta terbesar yang terjalin dalam sebuah perbedaan

Tuhan..aku cinta dia..
Haramkah kika aku mencintainya
Salahkah jika aku menyayangnya..
semuapun harus kulepaskan..
Termasuk dia..

Cintaku dan cintanya..
Tertulis hanya dalam sebuah cerita
Bukan pengukuhan dalam satu ikatan..
Berjalan sendiri
Tapi hati saling memiliki..

Takkan kulepaskan dia...
Semoga cintaku selalu menjaganya..

Senin, 07 Desember 2009

Kasih sayang, kesuksesan, kekayaan

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semuapasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam."Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama sama", kata pria itu hampirbersamaan. "Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. Salahseseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjukseorang pria berjanggut di sebelahnya, "sedangkan yang ini bernamaKesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan akusendiri bernama Kasih Sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapadiantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar.Suaminya pun merasa heran. "Ohho... menyenangkan sekali. Baiklah, kalaubegitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah inipenuh dengan Kekayaan."Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih Sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyamandan penuh dengan kehangatan Kasih Sayang."Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajakmasuk si Kasih Sayang ini ke dalam.

Dan malam ini, Si Kasih Sayang menjadi teman santap malam kita." Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih Sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."Si Kasih Sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Kasih Sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?" Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Andamengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih Sayang, maka kemana pun Kasih Sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih Sayang, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si KasihSayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalankebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saatberjalan. Saat kami menjalani hidup ini."

Nikmatilah Hidup....

Saya mendapat sebuah cerita dari teman saya, begini ceritanya," Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang ia harapkan. Ia dapat nilai jelek di raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya. Dan dengan senang hati anaknya berkata,"Tentu saja mom. I love your cake." Kemudian ibunya menawarkan, coba cicipi mentega ini.
Lalu anak itu berkata."Uuh, nggak enak kan mom."
Terus ibunya berkata lagi, "Kamu mau coba telur mentah nggak?"
Lalu si anak bilang, "Ah, mama bercanda deh!"
Terus ibunya bertanya lagi,"Mau coba tepung terigu sama baking soda nggak?"
Si anak berkata "Mom, udah dieh ah. Jangan bercanda."
Lalu ibunya menjawab,"Iya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu persatu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, maka benda-benda itu menjadi kue yang enaak sekali.
Ternyata Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya padaNya,"Kenapa ya Dia membiarkan kita melalui masa sulit dan tidak menyenangkan?" Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Jadi nikmatilah hidup selagi kita masih bisa menikmatinya
" Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya "

R i s k........!!!

Tertawa adalah mengambil resiko kelihatan bodoh
Menangis adalah mengambil resiko kelihatan sentimental.
Mengulurkan tangan kepada orang lain adalah mengambil resiko ikut terlibat.
Memperlihatkan perasaan adalah mengambil resiko ditolak.
Memaparkan impian Anda di hadapan orang banyak adalah mengambil resiko diejek.
Mencintai adalah mengambil resiko mendapat balasan dicintai.
Maju menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar adalah mengambil resiko gagal.
Tetapi resiko harus diambil karena bahaya yang terbesar dalam kehidupan adalah tidak berani mengambil resiko.
Orang yang tidak berani mengambil resiko tidak melakukan apapun, tidak punya apa-apa dan bukan apa-apa.
Mungkin dia menghindari penderitaan dan kesedihan, tetapi dia tidak bisa belajar, merasakan, berubah, tumbuh atau mencintai.
Karena dirantai oleh kepastiannya, maka dia adalah budak.
Hanya Orang yang berani mengambil resiko sajalah yang.. bisa disebut sebagai Orang yang Merdeka!!!

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.

Kata-kata diatas merupakan wujud syukur.
Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.

Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda.

Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingk an diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa.
Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu". Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini.
Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu."
Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu, Lulu". "Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan.
Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu".
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.
Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, "Saya mempunyai dua anak laki-laki.
Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya.
Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga".

Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu.

Setiap harimu adalah hari istimewa

Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan
pakaian dalam dan membuka bungkusan berbahan sutra
"Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang
asing lagi". Dia membuka kotak itu dan memandang
pakaian dalam sutra serta kotaknya. "Istriku
mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New
York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah
mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya
akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa.


Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan
bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika
pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN
YANG ISTIMEWA !"


Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya
mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca
dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa
khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih
banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu
bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya
menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak
semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.


Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku
menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. Aku akan
mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket,
jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum
specialku untuk kesempatan istimewa, aku
menggunakannya kemanapun aku menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat nanti
....."sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat,
mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi
berharga, aku ingin melihat, mendengar atau
melakukannya sekarang.


Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku
apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi
berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu
mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang
menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai
atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Aku suka
berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak
Spesial, makanan favoritnya. Semua ini adalah hal-hal
kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku
lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.


Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih
lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui,
juga surat-surat yang ingin aku tulis Suatu hari
nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena
aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai
orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau
menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa
membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku
berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan
menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap
menit, adalah istimewa.


Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena
seseorang peduli padamu, dan karena mungkin ada
seseorang yang kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk
untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan kamu
berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan
mengirimkannya "Suatu saat nanti", ingatlah bahwa
"Suatu saat" itu sangat jauh ....... Dan mungkin tidak
akan pernah datang .

Sabtu, 05 Desember 2009

Menghargai Perbedaan Pendapat

Suatu kejadian perbedaan pendapat dengan rekan kerja yang terjadi pada saat bekerja telah membuat saya sedikit berfikir untuk dapat berintropeksi diri dari kesalahan, keakuan dan sedikit ego diri.
Terkadang kita sebagai manusia merasa kita yang paling benar, dan kita mungkin pernah meremehkan pendapat, atau saran dari orang, terutama dari orang yang kita anggap lebih rendah status sosialnya, Atau seorang yang baru kita kenal. Kerap ketika kita menjadi seorang pemimpin sering muncul keangkuhan pribadi dalam menerima pendapat dan kritik, dan kita meremehkan anak buahnya,
padahal sesorang disebut pemimpin jika dia memiliki anak buah. Sering juga kita mengabaikan hati nurani, dalam pengambilan keputusan, sebenarnya perbedaan pendapat adalah suatu anugrah yang patut disukuri, karena dengan perbedaan pendapat kita bisa memiliki banyak pilihan keputusan, atau alternative penyelesaian masalah.

Sering kita sakit hati ketika ide atau gagasan kita tidak diterima oleh sahabat, rekan kerja, rekan bisnis, keluarga, dan suatu hubungan interaksi social lainnya. Coba kita berfikir positif jika pendapat kita belum dipakai, mungkin pendapat orang lain lebih tepat untuk meyelesaikan permasalahan. Dengan kita bisa menerima pendapat atau pandangan orang lain, dan tidak maksakan kehendak, adalah cermin dari kedewasaan, kebijaksanaan dari seseorang, seorang yang sudah berpribadi matang, cenderung akan menghargai pendapat orang lain, dan orang yang belum dewasa akan cenderung memaksakan keakuaanya.

Saat persaingan dunia kerja, atau sebagai penunjukan keeksistensian seseorang, terkadang sesorang dengan tak mau mengalah ingin pendapatnya dihargai, dan diakui sebagai ide miliknya.Sering saya lihat karena perbedaan pendapat orang berkelahi fisik, atau saling mendendam dan berniat untuk
saling menjatuhkan. Hal tersbut kurang lah bermanfaat, yang terjadi adalah suatu kerusakan, dan sikap saling memusuhi. Seperti sifat asli bangsa Indonesia yang suka bermusyawarah untuk mufakat
yang saat ini sudah jauh ditinggalkan, dengan banyaknya pendapat berbeda juga bisa menginspirasi munculnya ide baru hasil penggabungan fisi beberapa orang yang ada.

Jadi kenapa tidak kita bergabung bersama untuk mendapat ide yang lebih baik, atau menghargai ide orang lain saat ide kita tidak diterima. Tetapi kita juga janganlah congkak ketika ide kita diterima. Mari kita saling menghargai perbedaan pendapat diantara kita. Karena manusia terdiri dari banyak pemikiran. Dan mari kita buat perbedaan menjadi hal yang menyatukan.

" Bersifat lapang dada saat ide kita tidak diterima adalah sebuah proses kematangan diri "
" Menghargai perbedaan pendapat adalah sangat bijaksana"

Antara Cacing, Burung dan Manusia

Bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing. Kita lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak terbayang sebelumnya kemana dan dimana ia harus mencari makanan yang diperlukan.
Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya, tapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya, sementara ia harus "puasa". Bahkan seringkali ia pulang tanpa membawa apa-apa buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus "berpuasa". Meskipun burung lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya "kantor" yang tetap, apalagi setelah lahannya banyak yang diserobot manusia, namun yang jelas
kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri. Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menukik membenturkan kepalanya ke batu cadas. Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menenggelamkan diri ke sungai. Kita tidak pernah melihat ada burung yang memilih meminum racun untuk mengakhiri penderitaannya. Kita lihat burung tetap optimis
akan makanan yang dijanjikan Allah. Kita lihat, walaupun kelaparan, tiap pagi ia tetap berkicau dengan merdunya. Tampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup, suatu waktu berada diatas dan dilain waktu terhempas ke bawah. Suatu waktu kelebihan dan di lain waktu kekurangan. Suatu waktu kekenyangan dan dilain waktu kelaparan.

Sekarang marilah kita lihat hewan yang lebih lemah dari burung, yaitu cacing. Kalau kita perhatikan, binatang ini seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk survive atau bertahan hidup. Ia tidak mempunyai kaki, tangan, tanduk atau bahkan mungkin ia juga tidak mempunyai mata dan telinga. Tetapi ia adalah makhluk hidup juga dan, sama dengan makhluk hidup lainnya, ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati.Tapi kita lihat , dengan segala keterbatasannya, cacing tidak pernah putus asa dan frustasi untuk mencari makan. Tidak pernah kita menyaksikan cacing yang membentur-benturkan epalanya ke batu.

Sekarang kita lihat manusia. Kalau kita bandingkan dengan burung atau cacing, maka sarana yang dimiliki manusia untuk mencari nafkah jauh lebih canggih. Tetapi kenapa manusia yang dibekali banyak kelebihan ini seringkali kalah dari burung atau cacing ? Mengapa manusia banyak yang putus asa lalu bunuh diri menghadapi kesulitan yang dihadapi? Padahal rasa-rasanya belum pernah kita lihat cacing yang berusaha bunuh diri karena putus asa. Rupa-rupanya kita perlu banyak belajar banyak dari burung dan cacing.

Confidence, Trust and Hope

CONFIDENCE
Once, all village people decided to pray for rain. On the day of prayer,
all the people gathered but only one boy came with an umbrella; that's
Confidence.

TRUST
Trust should be like the feeling of a one-year-old baby. When you throw him
in the air, he laughs... because he knows you will catch him; that's Trust.

HOPE
Every night we go to bed, we have no assurance to get up alive in the next
morning but still we make plans for the coming day; that's Hope.

ALWAYS MAINTAIN YOUR CONFIDENCE
HAVE SOME TRUST IN OTHERS
and NEVER LOSE HOPE!

Never regret a day in your life.
Good days give you happiness;
Bad days give you experiences;
Both are essential to life

Aku Menangis untuk adikku 6 kali

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demihari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung merekamenghadap ke langit.Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis disekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laciayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut didepan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.:
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya.
Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa punmengaku, jadi Beliau mengatakan :
"Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!".
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikkumencengkeram tangannya dan berkata :
"Ayah, aku yang melakukannya! ".
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitumarahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisannafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami danmemarahi,:
"Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yangakan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati!Kamu pencuri tidak tahu malu!".
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuhdengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahanmalam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutupmulutku dengan tangan kecilnya dan berkata :
"Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanianuntuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masihkelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikkuketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk keSMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk kesebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman,menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnyamemberengut :"Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitubaik..."
Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas. Sambil berkata :
"Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?".
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata :
"Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyakbuku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya sambil berkata :
"Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?. Bahkan jikaberarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berduasampai selesai!".
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjamuang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yangmembengkak, dan berkata :
"Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidakakan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.".
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan keuniversitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikkumeninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacangyang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkansecarik kertas di atas bantalku:
"Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja danmengirimu uang.".
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan airmata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun.Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yangadikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi,aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas) . Suatu hari, akusedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan :
" Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana !".
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, danmelihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen danpasir. Aku menanyakannya, :
"Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan merekapikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akanmenertawakanmu? "
Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debudari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku :
"Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamuadalah adikku bagaimana pun penampilanmu. ..".
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Iamemakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan :
"Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harusmemiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalampelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telahdiganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, akumenari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskanbegitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambiltersenyum :
"Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkahkamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendelabaru itu..".
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratusjarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya danmebalut lukanya.aku bertanya :
"Apakah itu sakit?".
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi,batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidakmenghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun kewajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota . Banyak kali suamiku dan akumengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi merekatidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidakakan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan :
"Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkanpekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikkumenolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerjareparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel,ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan akupergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu :
"Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harusmelakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yangbegitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. :
"Pikirkan kakak ipar...ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidakberpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apayang akan dikirimkan?"
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yangsepatah-sepatah:
"Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu,ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani daridusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanyakepadanya :
"Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?".
Tanpa bahkan berpikir ia menjawab :
"Kakakku."
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidakdapat kuingat :
"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiaphari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah danpulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja danberjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetarankarena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjagakakakku dan baik kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannyakepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku akhirnya keluar juga :
"Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku."
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaanini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

Busuknya kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan"permainan".
Ibu Gurumenyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastiktransparan 1 buah dankentang. Masing² kentang tersebut diberi namaberdasarkan nama orang yangdibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukanberapa ... tergantungjumlah orang² yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing² murid membawakentang dalam kantongplastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan adayang 5. Sepertiperintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuainama orang yangdibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisikentang tersebutkemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk,murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain beratbaunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karenapenderitaan merekaakan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, padaumumnya mereka tidak merasanyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kitabawa² apabila kitatidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidakmenyenangkan membawakentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jikakita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkahtidak nyamannya ..."

Beda Antara Cinta, suka dan sayang...

Dihadapan orang yang kau cintai,
Musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
Musim dingin tetap saja musim dingin,hanya suasananya lebih undah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai
Jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
Kau hanya merasa senang dan gembira saja.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
Matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
Engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
Kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai
Kata-kata hanya keluar dari pikiran saja.

Jika orang yang kau cintai menangis,engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,cukup dengan menutup telingga,
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,cinta itu
berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu
yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada perasaan yang lebih mendalam,yaitu
rasa saying…rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta.Rasa yang tidak mudah
berubah.
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.Mau
menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.Cinta ingin memiliki,tetapi
sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia….walaupun harus
kehilangan.

Untuk seseorang yang sedang jatuh cinta….......

17 Hal yang harus diingat

1. Jika sudah terjadi masalah, tdk harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada jalan keluarnya.

2. Menghadapi semua hal, tdk boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).

4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.

5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.

6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tdk senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.

7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya, seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jgn melakukan kejahatan. Dan jgn berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!

8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.

9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.

10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.

11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek
oleh orang yg mendengarkannya.

12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Boleh bergaul dengan orang jahat maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.

13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan
budi orang2 yang telah membantu kita.

14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!\

15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tdk berguna
dengan siapapun juga.

16. Kunci sukses dlm hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tdk blh berputus asa.

17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi
fisik. Semua orang itu SAMA!!!

Mencapai potensi hidup yang maksimal

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :


* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !



( Dikutip dari : Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen)

Cowok / Suami / Anda ( cowok ) ..termasuk yang mana?

Beberapa tipe cowo' klo ngadepin cewe' lg nangis:::::::::::

Cowok Jaim: "Plz dunk jangan bikin malu gue, masa nangis sih"

Cowok gak sabaran: "Hari gene masih nangis,plzzz dech!!?"

Cowok Sensitif: "Ikutan nangis memble"

Cowok ahli Hipnotis: "Saya hitung 1,2,3...dihitungan ketiga anda melupakan semuanya... lupakan semuanya... lupakan... OK!"

Cowok Kritis: "Nanya ada paan sih? siapa? kenapa? dimana? kemana? kok bisa sih? ya udah... ambil positifnya aja lah"

Cowok Pasrah: "Terserah Lo deh!!!"

Cowok Cuek: "Biarin Aja,paling ntar diam sendiri"

Cowok Naif: "Beliin gulali sama balon warna-warni"

Cowo gomse: dipeluk dan dikecup seluruh muka (pelan2 gitu deh), sambil berkata "if I could share ur pain .. I would"

Cowo analis: "kenapa kamu menangis? Apakah kamu menangis bahagia atau sedih? Jika bahagia, apa yang menyebabkan kamu bahagia? Jika sedih, apa yang menyebabkan kamu sedih? Sejak kapan kamu menangis? Kalo kita proyeksikan ke depan, apakah kamu akan terus menangis?"

Cowok Idaman: "Menangislah sepuasnya dipundakku, sambil tangannya melingkar melindungi si cewe (kadang meraba)"

Cowok Tajir : "Gue beliin Mobil, Handphone... ya"

Cowok Romantis: "Bacain Puisi, dinyanyiin lagu NINA BOBO"

Cowok Horny: "Dibaringin ditempat tidur del el el"

Cowok Bete: "Dipeluk sambil dibisikin `kita putus aja ya` abisnya kamu cengeng banget sih, say"

Cowok Narsis: "Sibuk ngambil foto diri sendiri pake N6600"

Cowok Dermawan: "Ngeluarin recehan sembari bilang May God Bless You..."

Cowok Kere: "Sory nih yang,aqu ga bisa beliin tissu..."

Cowok Santri: "Astagfirullah. ...tabahkan hatimu dinda."

Cowok tulalit: "Kamu nangis dapet bonus apa ditinggal mati sih? Hiiii...kamu bisa juga nangis yah?"

Cowok Matre: "Cewe kere Lo... nangis mulu nyusahin gue doank"

Cowok Kejam: "Hehehehe... ini belum seberapa sayang...nanti aku bisa bikin kamu tambah sengsara sampe meraung-raung. .. lebih parah lagi... mau nangis lagi?"

Cowo Ilmiah : "Wah...hebat ya, ternyata honey tau juga menangis itu sehat buat bersihin mata "

Cowo Banci: " Aihhh Akikah jadi ikut sedih deh Neq...emang cowo2 itu pengen sedikit ditowelll biar tau rasanya kalo nangis itu bikin hidup jadi malaysiaaa (males) bow..." trus lanjutannya. .."Ini Tissuenya tapi balikin yaa dari Lekong.... gw Neqqq"

Cowo kebapakan: "sini sama oom... cupcup jangan nangis lagi yah..*sambil ngusap2 rambut* "

Cowo puitis: " ur tears are my tears... aer matamu bagaikan sungaii bengawannn swolooooo...

Cowo Ilmuwan : " Sayang, air matanya kumpulin pake tissu sebanyak mungkin trus di timbang volumenya untuk mengukur berapa kemampuan manusia mengeluarkan air mata dalam 1X menangis "

Cowo bego : "sayang kok mata mu kuar aer??"

Cowo autis : malah nggak notice kalo cewenya nangis!

Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian...

Ditulis oleh: Ivan N Soewardi

Banyak orang yang merasa frustasi
karena kenyataan mereka tidak sesuai
dengan impian.

Sebagai contoh, ada seorang anak yang
ingin kuliah di Universitas A, tapi
nyatanya biaya tidak mencukupi.

Atau, mereka yg merantau ke kota besar,
bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan
berkelas nasional bahkan internasional,
tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah
pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.

Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin
mengharapkan kenaikan profit 10 kali,
malah mengalami kebangkrutan.

Apa yang kita harapkan, kadang memang
tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa
yang harus kita lakukan?

Berikut adalah 3 langkah atau tips yang
bisa Ivan lakukan saat mimpi tidak
sesuai dengan kenyataan:

1. Bertindaklah selalu secara fleksibel

dan dinamis


Jika Kamu betul-betul ingin menggapai
kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible
dan dinamis terhadap setiap perubahan
yang terjadi.

Sekarang, saya akan buat sebuah analogi
sederhana...

Saat ada badai atau angin topan yang
besar, tidak jarang kita melihat pohon
yang memiliki batang yang sangat besar
tumbang! Apa sebab?

Sebab mereka tidak kuat menahan beban
yang diterima.

Namun coba tengoklah bambu! Karena
batangnya yang lentur, maka bambu bisa
fleksibel bergerak ke segala arah, dan
jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga
fleksibel, maka kita akan lebih tahan
dalam menghadapi tantangan dan
perubahan serta masalah yang datang.

2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik

untuk kita!


Saat kenyataan tidak sesuai dengan
impian, percayalah bahwa inilah yang
terbaik untuk kita. Kita tidak pernah
tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut
logika kita baik, bisa jadi justru
sebaliknya di mata Tuhan!

Berpikirlah selalu positif atas apapun
yang terjadi pada diri Kamu. Jangan
biarkan satu kegagalan membuat Kamu
kecewa, apalagi sampai frustasi dan
berlarut-larut.

Kamu tahu apa yang saya lakukan jika
ada satu mimpi atau keinginan saya
tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:

"Sudahlah Ivan, kamu tdk perlu kecewa,

don't ask me why, it is GOOD for you!

Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan

akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK!

Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana.

Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu

memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"


Saya biasa mengatakannya di depan cermin
dengan penuh keyakinan, tentunya saat

saya sendirian! hehe... It works for me! :-)


Kamu juga boleh coba nanti ;-)

Apa yang saya lakukan di atas itu

adalah 'afirmasi'.


Afirmasi adalah kata-kata positif yang
diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk
membentuk citra postif untuk mengurangi
sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/
rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan
secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli

Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam'

oleh alam bawah sadar kita.

Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan

penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau

AKAN menjadi seperti itu adanya, yang
kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi
itu sama seperti DO'A.

Okay, sekarang selanjutnya! :-)

Meski saat ini apa yang kita harapkan
belum sesuai dengan impian, namun kita
harus....

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!


Saat kita mengalami kegagalan, lebih
baik instropeksi diri daripada
menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita
memang belum siap jadi pemenang! :-)

Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat
kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak
mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)

…setiap kemenangan itu lebih baik
dirintis dari setiap peluh kita! Akan
lebih baik jika kemenangan itu kita
dapatkan setahap demi setahap.

Banyak orang sukses, tapi kemudian
mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak. Liku hidup setiap
manusia memang tidak sama.

Tapi ingat, kesempatan untuk menang

itu selalu terbuka bagi siapa saja,

tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak
terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit! :-)

Sekarang tinggal bagaimana cara Ivan!

Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan

turun dengan sendirinya?

Saya sarankan, jangan pernah memilih
yang kedua :-)

Kita semua tahu bahwa yang namanya
kemenangan itu seringkali dimiliki oleh

mereka yang... tdk pernah berhenti berusaha!

The last but not least...

Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu,

untuk membuka pintu yang lain...

Dimana tempat terbaik kita....?

temanku………

Dimanapun kita berada, maka disitulah

tempat terbaik kita..!


Seringkali kita merasa terkungkung
dengan lingkungan dimana kita berada.

Tidak jarang orang berpikir dan merasa
bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk
bisa meraih sukses.

Misalnya mereka yang hidup di daerah
terpencil, merasa susah, dan jauh untuk
mendapat sentuhan teknologi, atau
menerima informasi terbaru dengan cepat.

Hingga berpikir, begitu susahnya
berjuang dan mengembangkan usaha.

Sebaliknya, mereka yang hidup di kota
besar berpikir betapa sesaknya dunia.
Begitu ketatnya tingkat persaingan
hidup.

Dimana pun berada, saling sikut, saling
senggol, saling tendang. Hingga akhirnya
memutuskan, memang susah untuk menjadi
yang terdepan.

Dalam berjuang segala sesuatunya memang
seringkali tidak sesuai keinginan kita.
Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak
lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman.

Padahal sesungguhnya, dimanapun kita
berada, pahami bahwa ITULAH tempat
terbaik kita. Tempat dimana kita hidup,
tempat di mana kita memperjuangkan apapun
yang kita inginkan.

Sekarang, mari kita renungkan sejenak...

1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa
tempat lain adalah lebih baik, maka
sampai kapan kita akan mulai berjuang?

2. Jika kita selalu saja menunggu
datangnya kesempatan emas di tempat
lain, berapa banyak waktu yang
terbuang, hanya sekadar untuk
menunggunya?

3. Jika kita selalu saja menunda apapun
yang bisa kita lakukan di tempat kita
berada sekarang, maka berapa banyak
kesempatan yang terbuang percuma?

Dan masih banyak lagi hal yang perlu
kita renungkan..!

Karenanya, jika saja kita mau berpikir

bahwa inilah tempat terbaik kita, maka

kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk membuat segala sesuatunya menjadi

lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!


temanku...

Kita semua memiliki kesempatan emas untuk
menjadi besar & benar dimana saja... asal,

kita mau memperjuangkannya!

Kamis, 03 Desember 2009

Surat dari Sahabat..

Untuk....
Ivan - Temanku yang baik hati!

Tidaklah penting berapa lama kita
hidup! Satu hari, atau seratus tahun... Hal yang benar-benar penting adalah
APA yang kita telah kita lakukan
selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain!
Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?


Ditulis oleh: Sahabat

"The difference between a successful

person and others is in a lack of will"

~ Vince Lombardi, Football Coach


Ivan, kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan...

Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!

Inginkah Ivan menjalani hidup apa
adanya seperti itu?

Seperti apa Ivan mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Ivan
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.

1. Kemauan


Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup
Ivan.

Ivan mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Ivan yang
paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Ivan pasti
punya kemauan!

Jangan pernah katakan Ivan tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.

2. Keilmuan


Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Ivan punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Ivan harus mau belajar
dan belajar. Ivan bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Ivan, begitu juga bagi
orang lain.

Dan satu lagi....

3. Kesempatan


Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Ivan bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Ivan dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Ivan! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Ivan tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Ivan!

Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu

sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!


Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Ivan, maka sejarah
kebesaran tentang Ivan telah dimulai. :-)

Selamat mencoba!

Motivasi........

"In the confrontation between the stream and the rock, the stream always wins - not through strength, but through persistence."

(Buddha)

(Saat arus sungai bertemu batu karang, arus sungai selalu menang - bukan karena kekuatannya, tapi karena keuletannya)



"Feeling grateful or appreciative of someone or something in your life actually attracts more of the things that you appreciate and value into your life."

(Christiane Northrup)

(Merasa bersyukur dan menghargai seseorang atau sesuatu dalam kehidupan Anda akan menarik lebih banyak hal yang Anda hargai dan syukuri dalam hidup Anda)




"Big goals get big results. No goals gets no results or somebody else's results."

(Mark Victor Hansen)

(Tujuan yang besar memberikan hasil yang besar. Tidak ada tujuan tidak ada hasil apapun, atau menghasilkan tujuan orang lain)




"Put your future in good hands - your own."

(Mark Victor Hansen)

(Letakkan masa depan Anda di tangan yang tepat - tangan Anda sendiri)




"For every minute you are angry, you lose 60 seconds of happiness."

(Author unknown)

(Untuk setiap menit kemarahan, Anda kehilangan 60 detik kebahagiaan)



"Success is getting what you want. Happiness is wanting what you get."

(Dale Carnegie)

(Sukses adalah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Bahagia adalah menginginkan apa yang Anda dapatkan)




"You've got to win in your mind before you win in your life."

(John Addison)

(Anda harus menang dalam pikiran Anda sebelum menang dalam kehidupan Anda)




"I have failed over and over again - that is why I succeed."

(Michael Jordan)

(Saya telah gagal berkali-kali - karena itulah saya berhasil)

"Laziness is nothing more than the habit of resting before you get tired."

(Mortimer Caplan)

(Kemalasan tidak lain adalah kebiasaan untuk beristirahat sebelum Anda lelah)



"The ability to deal with people is as purchasable a commodity as sugar or coffee and I will pay more for that ability than for any other under the sun."

(John D. Rockefeller)

(Kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain sama mahalnya dengan komiditi gula atau kopi dan saya akan membayar lebih untuk kemampuan tersebut ketimbang hal apapun yang ada dibawah matahari)



"We are what we pretend to be, so we must be careful about what we pretend to be."

(Kurt Vonnegut Jr.)

(Diri kita adalah anggapan kita terhadapnya, karenanya kita harus hati-hati terhadap anggapan tentang diri kita)



"We must not allow other people's limited perceptions to define us."

(Virginia Satir)

(Jangan biarkan pandangan orang lain yang terbatas membentuk diri kita)



"Minds are like parachutes - they only function when open."

(Thomas Dewar)

(Pikiran seperti halnya parasut - ia hanya berfungsi bila terbuka)




"The Law of Attraction attracts to you everything you need, according to the nature of your thought. Your environment and financial condition are the perfect reflection of your habitual thinking. Thought rules the world."

(Dr. Joseph Edward Murphy)

(Hukum Penarikan menarik Anda kepada apapun yang Anda inginkan, mengikuti pikiran Anda. Kondisi lingkungan dan keuangan Anda adalah refleksi sempurna dari kebiasaan pikiran Anda. Pikiran menggerakkan dunia)




"Not he who has much is rich, but he who gives much."

(Erich Fromm)

(Bukan mereka yang memiliki lebih yang kaya, namun mereka yang memberi lebih)




"Adulthood is defined by the willingness to accept full responsibility for where you are at in life; no longer blaming others or circumstances."

(Joe Westbrook)

(Kedewasaan ditentukan oleh kemauan untuk menerima tanggungjawab sepenuhnya atas kondisi hidup Anda sekarang; tidak lagi menyalahkan orang lain atau lingkungan)



"To go against the dominant thinking of your friends, of most of the people you see every day, is perhaps the most difficult act of heroism you can perform."

(Theodore White)

(Melawan pemikiran-pemikiran dominan diantara teman-teman Anda dan kebanyakan orang yang Anda temui setiap hari, barangkali adalah tindakan heroik paling sulit yang bisa Anda lakukan)



"If you're not failing every now and again, it's a sign you're not doing anything very innovative."

(Woody Allen)

(Jika Anda tidak pernah gagal berkali-kali, itu adalah pertanda bahwa Anda tidak melakukan sesuatu yang benar-benar inovatif)




"Our thoughts and imagination are the only real limits to our possibilities."

(Orison Swett Marden)

(Pikiran dan imajinasi kita adalah satu-satunya batas ketermungkinan kita)




"We can have more than we've got because we can become more than we are."

(Jim Rohn)

(Kita bisa memiliki lebih dari yang kita punyai karena kita bisa menjadi lebih dari diri kita sekarang)



"Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. If you love what you are doing, you will be successful."

(Albert Schweitzer)

(Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaanlah kunci sukses. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan mendapatkan kesuksesan)




"Whatever we are waiting for - peace of mind, contentment, grace, the inner awareness of simple abundance - it will surely come to us, but only when we are ready to receive it with an open and grateful heart."

(Sarah Ban Breathnach)

(Apapun yang kita nantikan - kedamaian pikiran, kebahagiaan, kesempurnaan, kesadaran akan diri yang berkelimpahan - pasti akan datang kepada kita, namun hanya ketika kita siap untuk menerimanya dengan hati yang terbuka dan penuh rasa syukur)




"When you speak of someone or about someone, you should speak as though they were in the room with you. The ears that you speak to today are attached to the mouth that could relay the message tomorrow."

(William 'Biddy' Allen)

(Ketika Anda berbicara mengenai seseorang atau tentang seseorang, Anda harus berbicara seolah-olah mereka ada didalam ruangan yang sama dengan Anda. Telinga mereka yang hari ini Anda ajak bicara sebenarnya tersambung ke mulut yang bisa mengirimkan pesan apapun esok harinya)



"Every body in the world is seeking happiness - and there is one sure way to find it. That is by controlling your thoughts. Happiness doesn't depend on outward conditions. It depends on inner conditions."

(Dale Carnegie)

(Setiap orang di dunia ingin mendapatkan kebahagiaan - dan ada satu jalan pasti untuk mendapatkannya. Yaitu dengan mengendalikan pikiran Anda. Kebahagiaan bukan tergantung pada keadaan di luar diri Anda. Kebahagiaan tergantung pada keadaan di dalam diri Anda sendiri)



"The truest greatness lies in being kind, the truest wisdom in a happy mind."

(Ella Wheeler Wilcox)

(Kebesaran sejati bersandar pada perbuatan baik, kebijaksanaan sejati ada dalam pikiran yang bahagia)




"The difference between great people and everyone else is that great people create their lives actively, while everyone else is created by their lives, passively waiting to see where life takes them next. The difference between the two is the difference between living fully and just existing."

(Michael E. Gerber)

(Perbedaan antara orang besar dan orang kebanyakan adalah orang besar menciptakan kehidupan mereka secara aktif, sementara orang kebanyakan diciptakan oleh kehidupan mereka, secara pasif menunggu kemana kehidupan akan membawa mereka. Perbedaan diantara keduanya adalah perbedaan antara hidup sepenuhnya dan sekedar hidup)



"Far away there in the sunshine are my highest aspirations. I may not reach them, but I can look up and see their beauty, believe in them, and try to follow where they lead."

(Louisa May Alcott)

(Nun jauh disana di sinar mentari adalah cita-cita saya yang tertinggi. Mungkin saya tidak bisa mencapainya, namun saya bisa menatap dan menikmati keindahannya, meyakininya dan berusaha mengikuti kemana ia membawa saya pergi)




"One can choose to go back toward safety or forward toward growth. Growth must be chosen again and again; fear must be overcome again and again."

(Abraham Maslow)

(Seseorang bisa memilih untuk kembali ke wilayah amannya atau terus maju untuk tumbuh. Pertumbuhan haruslah terus menerus dipilih; ketakutan haruslah terus menerus diatasi)




"If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader."

(John Quincy Adams)

(Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, berbuat lebih banyak dan menjadi lebih banyak, Anda adalah seorang pemimpin)




"To be a great champion you must believe you are the best. If you're not, pretend you are."

(Muhammad Ali)

(Untuk menjadi seorang pemenang Anda harus percaya bahwa Anda yang terbaik. Jika Anda bukan yang terbaik, anggaplah Anda yang terbaik)



"Do not blame anybody for your mistakes and failures."

(Bernard Baruch)

(Jangan menyalahkan siapapun atas kesalahan dan kegagalan Anda)


"A successful man is one who can lay a firm foundation with the bricks that others throw at him."

(Sidney Greenberg)

(Orang yang sukses adalah orang yang bisa membangun landasan yang kokoh dengan batu bata yang dilontarkan orang lain kepadanya)




"The only good luck many great men ever had was being born with the ability to overcome bad luck."

(Channing Pollock)

(Satu-satunya keberuntungan yang dimiliki kebanyakan orang besar adalah dilahirkan dengan kemampuan untuk mengatasi kemalangan)



"You can achieve anything you want in life if you have the courage to dream it, the intelligence to make a realistic plan, and the will to see that plan through to the end."

(Sidney A. Friedman)

(Anda bisa meraih apapun yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda jika Anda memiliki keberanian untuk memimpikannya, memiliki kecakapan untuk membuat rencana yang realistis, dan memiliki kemauan keras untuk melihat rencana itu hingga mencapai tujuan)




"You were born to win, but to be a winner, you must plan to win, prepare to win, and expect to win."

(Zig Ziglar)

(Anda terlahir untuk menang, tapi untuk menjadi seorang pemenang, Anda harus merencanakan untuk menang, menyiapkan diri untuk menang, dan yakin untuk menang)




"We lift ourselves by our thought. If you want to enlarge your life, you must first enlarge your thought of it and of yourself. Hold the ideal of yourself as you long to be, always everywhere."

(Orison Swett Marden)

(Kita mengubah diri kita dengan pikiran kita. Jika Anda ingin memperbesar kehidupan Anda, pertama Anda harus memperbesar pikiran Anda tentang hidup Anda dan diri Anda. Pegang erat-erat gambaran ideal diri Anda, kapanpun dan dimanapun)




"It is in your moments of decision that your destiny is shaped."

(Tony Robbins)

(Pada saat Anda mengambil keputusan, takdir Anda dibuat)




"If you want to go somewhere, it is best to find someone who has already been there."

(Robert Kiyosaki)

(Jika Anda ingin pergi ke suatu tempat, yang terbaik adalah dengan menemukan seseorang yang telah sampai ke tempat itu)




"To achieve great things, two things are needed: a plan, and not quite enough time."

(Leonard Bernstein)

(Untuk meraih sesuatu yang besar, dibutuhkan dua hal: sebuah rencana, dan waktu yang tidak pernah cukup)




"The greater danger for most of us is not that our aim is too high and we miss it, but that it is too low and we reach it."

(Michelangelo Buonarroti)

(Bahaya terbesar kebanyakan kita bukanlah impian kita terlalu tinggi dan kita tidak bisa meraihnya, tapi impian kita terlalu rendah dan kita mencapainya)




"Patience, persistence and perspiration make an unbeatable combination for success."

(Napoleon Hill)

(Kesabaran, keuletan dan keringat adalah perpaduan tak terkalahkan menuju sukses)



"Life is like a ten-speed bicycle. Most of us have gears we never use."

(Charles M. Schulz)

(Hidup ini seperti sepeda dengan 10-gir kecepatan. Kebanyakan kita memiliki gir yang tidak pernah kita gunakan)




"Everyone wants to be appreciated. So if you appreciate someone, don’t keep it a secret."

(Mary Kay Ash)

(Setiap orang ingin dihargai. Maka jika Anda menghargai seseorang, jangan merahasiakannya)




"If you doubt you can accomplish something, then you can't accomplish it. You have to have confidence in your ability, and then be tough enough to follow through."

(Rosalynn Carter)

(Jika Anda ragu-ragu Anda bisa mencapai sesuatu hal, maka Anda tidak akan pernah bisa mencapainya. Anda harus memiliki kepercayaan diri dengan kemampuan Anda dan memiliki cukup keuletan untuk meraihnya)



"Persistent people begin their success where others end in failure."

(Edward Eggleston)

(Orang yang tekun memulai kesuksesan ketika yang lain mengakhirinya dengan kegagalan)




"It is not the place, nor the condition, but the mind alone that can make anyone happy or miserable."

(Roger L'Estrange)

(Bukanlah tempat, atau kondisi, namun pikiran kitalah yang membuat seseorang bahagia atau menderita)

"The best way to predict the future is to create it."

(Peter Drucker)

(Jalan terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya)



"Give so much time to the improvement of yourself that you have no time to criticise others."
(Christian D. Larson)

(Sisihkan waktu sebanyak mungkin untuk mengembangkan diri Anda hingga Anda tidak punya waktu untuk mengkritik orang lain)




"By failing to prepare, you are preparing to fail."

(Benjamin Franklin)

(Dengan gagal mempersiapkan diri, Anda mempersiapkan diri untuk gagal)



"There are two kinds of failures: Those who thought and never did, and those who did and never thought."

(Laurence Peter)

(Ada dua macam kegagalan: mereka yang berpikir dan tidak pernah bertindak, dan mereka yang bertindak namun tidak pernah berpikir)




"I do the best I know how, the very best I can, and I mean to keep doing so until the end."

(Abraham Lincoln)

(Saya berusaha melakukan yang terbaik yang saya tahu, yang terbaik yang saya bisa, dan saya sungguh-sungguh berusaha melakukannya hingga mencapai tujuan)



"You become what you consciously think about."

(Earl Nightingale)

(Anda menjadi apa yang secara sadar Anda pikirkan)



"I was convinced that if you thought small, you stayed small, and I had no intention of staying that way."

(Ray Kroc)

(Saya percaya bahwa jika Anda berpikir kecil, Anda akan tetap kecil, dan saya sama sekali tidak punya keinginan untuk tetap kecil)




"The road to happiness lies in two simple principles: find what it is that interests you and that you can do well, and when you find it put your whole soul into it - every bit of energy and ambition and natural ability you have."

(John D. Rockefeller)

(Jalan menuju kebahagiaan berpijak pada dua prinsip sederhana: temukan apa yang menarik bagi Anda dan mampu Anda kerjakan dengan baik, dan ketika Anda menemukannya, benamkan seluruh jiwa Anda kedalamnya - semua energi dan ambisi serta kemampuan alamiah yang Anda miliki)




"It is not the mountain we conquer but ourselves."

(Edmund Hillary)

(Bukan gunung yang kita taklukkan, tapi diri kita sendiri)



"It's not what you have, it's what you do with what you have that counts."

(Unknown)

(Bukan apa yang Anda miliki, tapi apa yang Anda lakukan dengan apa yang Anda milikilah yang membuat perbedaan)






"If you don't like something, change it. If you can't change it, change your attitude. Don't complain."

(Maya Angelou)

(Jika Anda tidak menyukai sesuatu, ubahlah. Jika Anda tidak bisa mengubahnya, ubahlah sikap Anda. Jangan mengeluh)



"Action may not always bring happiness, but there is no happiness without action."

(Benjamin Disraeli)

(Tindakan mungkin tidak selalu memberi kebahagiaan, tapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan)




"You may not be able to control the situation, but you can always control your reaction."

(Austin Mcgonigle)

(Anda mungkin tidak bisa mengontrol keadaan, tapi Anda selalu bisa mengontrol reaksi Anda)




"If you don't design your own life plan, chances are you'll fall into someone else's plan. And guess what they might have planned for you? Not much."

(Jim Rohn)

(Jika Anda tidak merencanakan kehidupan Anda sendiri, besar kemungkinan Anda akan menjalankan rencana orang lain. Dan tebak apa yang mereka rencanakan untuk Anda? Tidak banyak)