Kamis, 14 Januari 2010

Surat Dari Suami...

Setelah check in di hotel di Padang sang suami mendapati komputer yang yg tersambung ke internet telah terpasang dikamarnya. Dengan gembira dia menulis e-mail mesra kepada isterinya dikantornya dijalan Sudirman, Jakarta.

Celakanya, Ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya Ia tetap mengirimkan e-mail tsb.

Di Pekanbaru, seorang wainta baru pulang dr pemakaman suaminya yg baru meninggal. Setiba dirumah Ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan2 belasungkawa.

Baru selesai membaca e-mail yg pertama, ia jatuh pingsan. Anak sulungnya yg terkejut kemudian membaca e-mail tsb yng bunyinya:

To: Isteriku tercinta
Subject: Aku udah sampai!!
Date: 22 Mei 2009

Aku tahu kamu pasti kaget tapi senang dapat kabar dariku. Ternyata disini mereka udah pasang Internet juga, katanya biar bisa kirim2 kabar buat orang2 tercinta dirumah.

Aku baru sampai dan sudah check in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatanganmu besok.

Ga sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasikan seperti perjalanan kemarin.

O iya disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak2 diajak aja.


Love,
Papa

Untitled

Setelah check in di hotel di Padang sang suami mendapati komputer yang yg tersambung ke internet telah terpasang dikamarnya. Dengan gembira dia menulis e-mail mesra kepada isterinya dikantornya dijalan Sudirman, Jakarta.

Celakanya, Ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya Ia tetap mengirimkan e-mail tsb.

Di Pekanbaru, seorang wainta baru pulang dr pemakaman suaminya yg baru meninggal. Setiba dirumah Ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan2 belasungkawa.

Baru selesai membaca e-mail yg pertama, ia jatuh pingsan. Anak sulungnya yg terkejut kemudian membaca e-mail tsb yng bunyinya:

To: Isteriku tercinta
Subject: Aku udah sampai!!
Date: 22 Mei 2009

Aku tahu kamu pasti kaget tapi senang dapat kabar dariku. Ternyata disini mereka udah pasang Internet juga, katanya biar bisa kirim2 kabar buat orang2 tercinta dirumah.

Aku baru sampai dan sudah check in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatanganmu besok.

Ga sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasikan seperti perjalanan kemarin.

O iya disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak2 diajak aja.


Love,
Papa

Positifnya ngeroko'

1. Perokok pasif lebih bahaya drpd perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko itu aktiflah meroko
2. Menghindari perbuatan jahat krn tdk pernah ditemui org yg membunuh, mencuri, dan berantem sambil meroko'
3. Mengurangi resiko kematian karena belum prnh ditemui orang meninggal dlm posisi ngeroko'

Selasa, 22 Desember 2009

3 pengusaha

Tiga orang pengusaha dari Indonesia, Amerika Serikat
dan Jepang datang bersamaan di gerbang akhirat.
Malaikat penjaga mendatangi mereka dan berkata bahwa
gerbang surga butuh perbaikan.Sang malaikat
menanyakan pada masing2 kontraktor, sehingga Tuhan
bisa memilih seorang kontraktor.

Kontraktor pertama, dari Amerika Serikat, memperkirakan
biaya perbaikan gerbang surga berkisar 300 dollar.
Sang malaikat menanyakan perinciannya.
Si kontraktor bilang, 100 dollar untuk bahan material, 100
dollar untuk buruh dan 100 dollar untuk keuntungannya.

Kontraktor kedua, dari Jepang, bilang butuh biaya 600
dollar.
Dengan perincian, masing2 200 dollar untuk material,
buruh dan keuntungan.

Ketika si kontraktor ketiga, dari Indonesia ditanya, berapa
biaya perbaikan gerbang surga,
si kontraktor Indonesia berkata 5600 dollar.
Sang malaikat langsung kaget dan minta perinciannya.

Si kontraktor dengan tenang mendekati malaikat dan
berbisik," Pssst....2500 dollar buat kamu, 2500 dollar buat
aku, sisanya suruh si Jepang yang ngerjain ".

Kamis, 17 Desember 2009

Putuskan Benang Itu

Berbagi dengan teman dan sahabat

Temanku,

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya
ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya
dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu
diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak
berani melangkah keluar dari area
lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang
bisa kita ambil?

Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan
diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki
'keterbelengguan' dengan seutas tali
yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang
dianggap nyaman. Meski sesungguhnya,
kita bisa melakukan banyak hal hebat
dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri,
berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Anda, namun
Anda tidak mempedulikannya?

Anda mungkin menganggap peluang itu
'terlalu tinggi' untuk Anda, dan
merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Anda malah merasa tidak
mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang
menurut kita 'begitu hebat', seringkali
tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit,
kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :

1. Anda akan bisa jika Anda berpikir bisa
2. Anda akan gagal jika Anda berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika
kesuksesan belum menghampiri diri kita.
Sebab, faktor utamanya terletak pada
diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan
seksama, dan tanya pada diri sendiri,
adakah seutas benang yang telah
membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan
benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran
yang selama ini kita buat dan telah
membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir
kapan saja. Namun, karena kita selalu
saja menutup mata, telinga, dan pikiran
kita, maka peluang itu akan terlewat
begitu saja!

Jika Anda masih saja ragu untuk
melangkah, cobalah untuk melatihnya
sedikit demi sedikit. Dan jika Anda
sudah yakin, maka segeralah berlari
cepat, keluar dari keterbelengguan
Anda.

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan Anda
sendiri? :-)

Jumat, 11 Desember 2009

Bekal Sukses Itu Bernama "PD"

Masalah krisis kepercayaan diri (krisis

PD) seringkali menjadi salah satu
masalah klasik yang dialami oleh
sebagian orang.

Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.

Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.

Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.

Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara". lol

Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!

Pernah merasa seperti itu? :-)

Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)

Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:

1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
tentang diri mereka!

"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"
** lol, kasihan amet... hehe

jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.


"Hargai apa yang kita miliki"
. :-)

2. "Takut Salah" bisa membuat kita
tidak maju.

Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.

Janganlah takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.

Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)

Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!

3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
otomatis kita juga akan jadi pengecut

pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika Ivan berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap Ivan
bisa PD.

Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.

Anda juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".

Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!

4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
orang lain

Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.

Jika ada pendapat yang justru membuat
Anda menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka anda perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.

Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. Anda tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang Anda buat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
The last but not least...
Selalu perkaya diri anda dengan ilmu
.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!

begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!

So, percaya dirilah Teman! Agar semua potensi
dahsyat yang Anda miliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)